Indeks Shanghai Composite terkerek 0,12 persen, Hang Seng Hong Kong mendaki 0,48 persen, KOSPI Korea Selatan terapresiasi 2,47 persen dan STI Singapura naik 0,46 persen.
Sejumlah presiden bank Federal Reserve (The Fed) pada Jumat lalu menyatakan ketidaknyamanan mereka terhadap keputusan bank sentral AS memangkas suku bunga, meski Gubernur Fed yang berpengaruh, Christopher Waller, berpendapat perlu ada pelonggaran kebijakan lebih lanjut untuk mendukung pasar tenaga kerja yang melemah.
Setelah pertemuan kebijakan moneter Oktober pekan lalu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pemangkasan suku bunga pada pertemuan Desember tidak bisa dianggap pasti. Sebelumnya investor memperkirakan langkah itu hampir pasti dilakukan.
“Kami tetap berpendapat bahwa motivasi pemangkasan suku bunga konsisten dengan premis kami terhadap pelemahan dolar lebih lanjut: ekonomi AS tidak akan tampil lebih baik seperti sebelumnya,” tulis para ahli strategi Goldman Sachs dalam catatan, dikutip Reuters.
Goldman Sachs menambahkan, “Itu akan menyebabkan dolar melemah seiring waktu, mengingat titik awalnya yang kuat.”