Bursa Asia Jatuh
Bursa saham Asia anjlok pada Rabu (5/11) dengan lonjakan volatilitas ke level tertinggi sejak April, setelah aksi jual saham teknologi di Wall Street menyoroti kekhawatiran terhadap valuasi yang dinilai sudah terlalu tinggi.
Tekanan jual paling besar terjadi di pasar Jepang dan Korea Selatan pada awal perdagangan. Indeks Nikkei Tokyo merosot 3,93 persen, turun hampir 7 persen dari rekor tertinggi yang dicapai sehari sebelumnya. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan (KOSPI) sempat anjlok hingga 6,2 persen.
Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 2,3 persen, menjadi penurunan terbesar sejak pengumuman tarif pada Hari Pembebasan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada awal April. Kontrak berjangka (futures) e-mini AS melemah 0,6 persen setelah S&P 500 (SPX) turun 1,2 persen semalam.
Di Jepang, saham SoftBank Group jatuh 10 persen, mengikuti pelemahan indeks Nasdaq Composite yang turun 2 persen.
"Pasar benar-benar memerah di seluruh wilayah," ujar Kepala Riset Pepperstone Group di Melbourne, Chris Weston, dikutip Reuters.