"Melihat pergerakan saat ini pada Treasury, ada pembicaraan bahwa data Jumat harus cukup kuat untuk melanjutkan momentum ini. Dalam konteks ini, ada potensi reaksi penurunan yield jika hasil sesuai konsensus," ujarnya.
Semalam, Presiden The Fed Philadelphia Patrick Harker menyatakan, ia memperkirakan bank sentral AS akan memangkas suku bunga, namun menambahkan bahwa langkah segera belum diperlukan. Presiden The Fed Kansas City Jeff Schmid menunjukkan sikap enggan untuk menurunkan suku bunga.
Pasar kini telah memangkas ekspektasi menjadi sekitar 43 basis poin pemangkasan suku bunga AS untuk 2025. Sementara itu, kekhawatiran akan potensi agenda inflasi presiden terpilih AS Donald Trump turut mendorong kenaikan imbal hasil jangka panjang. (Aldo Fernando)