sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Saham Asia Semringah Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed

Market news editor Fiki Ariyanti
29/01/2025 11:14 WIB
Bursa saham Asia kompak menguat pada perdagangan Rabu (29/1/2025). Penguatan ini mengikuti jejak Wall Street yang berada di zona hijau. 
Bursa Saham Asia Semringah Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed (foto mnc media)
Bursa Saham Asia Semringah Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed (foto mnc media)

IDXChannel - Bursa saham Asia kompak menguat pada perdagangan Rabu (29/1/2025). Penguatan ini mengikuti jejak Wall Street yang berada di zona hijau. 

Indeks Jepang atau Japan's Topix naik 0,6 persen, Indeks Australia S&P/ASX 200 melesat 0,9 persen, dan Indeks Hong Kong Hang Seng menguat 0,1 persen. Sementara IHSG atau Bursa Saham Indonesia maupun bursa saham Asia lainnya masih libur dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek 2025.

Saham-saham kembali bangkit setelah awal pekan yang sulit dipicu kekhawatiran atas model Artificial Intelligence (AI) murah besutan startup China, DeepSeek. Namun, investor seperti Steve Cohen melihat perkembangan tersebut sebagai keuntungan bagi industri. 

Di sisi lain, fokus investor akan tertuju pada keputusan The Fed dan laba raksasa teknologi yang dirilis Rabu ini.

"Kekhawatiran soal DeepSeek telah mereda dan investor Nampak jauh lebih berhati-hati," kata Kyle Rodda, analis pasar senior di Capital.Com Inc, mengutip Bloomberg, Rabu (29/1/2025). 

"Investor sekarang melihat laba dan The Fed yang lebih penting," ujarnya. 

Pejabat The Fed diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan pada Rabu ini karena ekonomi AS masih kokoh dan inflasi yang masih tinggi. 

Sementara itu, imbal hasil Treasury 10 tahun turun satu basis poin menjadi 4,52 persen. Harga minyak West Texas Intermediate stabil pada Rabu setelah naik 0,8 persen sebelumnya.

“Sederhananya, fundamental AS kuat, inflasi tinggi, dan Fed yang lebih agresif terus mendukung imbal hasil AS lebih tinggi dan dolar lebih kuat,” tulis Win Thin, seorang ahli strategi di Brown Brothers Harriman dalam risetnya.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement