IDXChannel - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2024 dengan nilai Rp600 miliar.
Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia dengan target menghimpun dana Rp6 triliun.
Obligasi ini terdiri dari tiga seri. Seri A dengan nilai yang ditawarkan Rp100 miliar dan tingkat bunga tetap sebesar 6,60 persen, berjangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi.
Selanjutnya Seri B senilai Rp200 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,80 persen per tahun, berjangka waktu dua tahun sejak tanggal emisi.
Dan Seri C ditawarkan sebesar Rp300 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,90 persen per tahun. Jangka waktunya tiga tahun sejak tanggal emisi.
Perseroan dalam hal ini telah menunjuk PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi dan Penjamin Emisi Obligasi.
Sementara untuk Wali Amanat ditunjuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, berdasarkan prospektus yang dirilis perseroan di keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Kamis (19/9).
Perihal penggunaan dana hasil penerbitan obligasi, manajemen BFIN mengatakan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan seluruhnya untuk modal kerja, berupa pembiayaan investasi, modal kerja dan multiguna (selain pembiayaan berbasis syariah).
Lembaga pemeringkat Fitch telah menyematkan peringkat AA-(idn) (double a minus) untuk Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2024.
Fitch Ratings Indonesia menetapkan Peringkat Nasional Jangka Panjang AA-(idn) untuk Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance
Indonesia dengan nilai total maksimal Rp6 triliun.
Fitch juga menetapkan peringkat AA-(idn) atas penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 yang akan jatuh tempo paling lama tiga tahun sejak tanggal penerbitan.
Rencananya, BFIN akan melaksanakan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2024 pada 20 September 2024. Sedangkan tanggal penjatahan 23 September 2024, dan tanggal pencatatan di BEI 26 September 2024.
Dari data RTI Business, saham BFIN hari ini bergerak volatil. Hingga pukul 11.16 WIB, saham emiten pembiayaan tersebut melemah 0,96 persen ke harga Rp1.030 pada perdagangan siang ini, setelah sebelumnya sempat menguat ke Rp1.055.
(Fiki Ariyanti)