Sejak IPO pada akhir 2017, CAMP selalu membagikan dividen. Oleh karena itu, perusahaan sudah dua kali absen membagikan dividen, yakni pada 2020 dan 2025.
Sebagai informasi, CAMP yang saat ini dikomandoi anak Sabana, Samudera Prawirawidjaja tengah merencanakan ekspansi setelah CAMP membeli tanah di sebelah pabrik perseroan di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Namun, perseroan wait and see.
"Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu dan pasar yang sedang menurun, kami sedang melakukan evaluasi kembali mengenai langkah-langkah yang sebaiknya diambil," kata Presiden Direktur CAMP, Samudera Prawirawidjaja, baru-baru ini.
Menurut Samudera, industri es krim masih terus berkembang ke depan seiring meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk es krim yang berkualitas dan inovatif. Saat ini, konsumsi es krim di Indonesia baru satu liter per kapita per tahun, masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara ASEAN.
Oleh karena itu, perseroan akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren pasar, sehingga Campina dapat tetap menjadi pemimpin di industri es krim. Strategi ini sangat penting di tengah maraknya kemunculan kompetitor-kompetitor baru.
(Rahmat Fiansyah)