Pada rights issue ini, PT Akulaku Silvrr Indonesia selaku pemegang saham pengendali memberikan komitmen menjadi standby buyer. Artinya, perusahaan tersebut akan melaksanakan seluruh haknya dan membeli seluruh sisa saham baru yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham lain secara tunai diatas harga pasar saat ini.
Saham BBYB menguat 0,76 persen ke harga Rp264 per saham pada perdagangan Kamis (18/7/2024). BBYB ditransaksikan dengan nilai Rp19,71 miliar dan volume 73,13 juta saham.
Dalam sepekan, saham BBYB telah tumbuh 3,94 persen dan dalam satu bulan sudah melesat 14,78 persen. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp3,18 triliun.
Pemegang saham Bank Neo yakni PT Akulaku Silvrr Indonesia sebesar 27,32 persen, PT Gozco Capital 8,46 persen, Rockcore Financial Technology 6,12 persen, dan masyarakat umum 58,10 persen.
(DES)