Menurut trading economics, penjualan eceran secara tahunan (year on year/yoy) berdasarkan forecast mencapai 7 persen.
Adapun data neraca dagang pada Jumat pagi WIB masih akan tumbuh positif walaupun masih rendah. Berdasarkan data trading economics, neraca dagang masih surplus USD2 miliar meski turun dari sebelumnya, yakni USD2,9 miliar.
Sementara kasus Covid-19 Tanah Air yang kembali meningkat juga menjadi sentimen pergerakan IHSG pada pekan ini.
Per Sabtu (9/7) pukul 12.00 WIB, kasus positif wabah ini mencapai 2.705 kasus dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.108.729, sejak kasus pertama diumumkan.
Melonjaknya kembali kasus Covid-19 membuat Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tetap waspada terhadap wabah ini sebab akan berdampak terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.