sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Catat Unrealize Loss Rp403 Miliar, TLKM Belum Berencana Lepas GOTO

Market news editor Suparjo Ramalan
03/05/2024 18:36 WIB
Telkom (TLKM) mencatat rugi investasi yang belum terealisasi (unrealized loss) sebesar Rp403 miliar dari investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).
Catat Unrealize Loss Rp403 Miliar, TLKM Belum Berencana Lepas GOTO. (Foto: Suparjo/MNC Media)
Catat Unrealize Loss Rp403 Miliar, TLKM Belum Berencana Lepas GOTO. (Foto: Suparjo/MNC Media)

IDXChannel - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatat rugi investasi yang belum terealisasi (unrealized loss) sebesar Rp403 miliar dari investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) pada kuartal 1-2024.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TLKM, Heri Supriadi, menyebut kinerja keuangan Telkom pada kuartal 1-2024 masih terpengaruh oleh investasi GOTO.

“Dapat kita sampaikan sebenarnya apa yang kita catat dari GOTO merupakan unrealized loss sebesar kira-kira Rp403 miliar,” ujar Heri usai RUPS Tahun Buku 2023, Jumat (3/5/2024).

“Sementara di periode yang sama tahun lalu kita mendapatkan unrealized gain sekitar jumlah yang sama, jadi sekitar Rp 800 miliar, kalau kita lihat total,” sambungnya.

Dengan kondisi investasi yang naik turun itu Telkom bakal melepas investasi saham di GOTO?

Nasib Investasi TLKM di GOTO

Heri memastikan pihaknya belum memiliki rencana untuk melepas investasi di GOTO. Pasalnya, kerja sama dengan perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi itu bukan sekadar mendapat keuntungan alias capital gain saja.

Lebih dari itu, Telkom justru memandang sinergi dapat menghasilkan value added yang tidak bisa diperoleh emiten telekomunikasi pelat merah, bila perusahaan tidak memiliki investasi di GOTO.

“Bagaimana situasi kita dengan GOTO yang demikian? Sebelumnya kami melihat GOTO itu tidak hanya sebagai investasi yang kita taruh di sana. Dan kita mengharapkan capital gain dari sahamnya,” beber dia.

“Tapi yang lebih besar yang kami harapkan adalah sinergi dengan GOTO di berbagai elemen bisa menghasilkan value added kepada kita, yang tidak bisa kita dapatkan bila kita tidak memiliki investasi di GOTO tersebut,” ucap Heri.

Saat ini, TLKM tengah mengembangkan atau menggodok sejumlah langkah agar bisa mendapatkan nilai yang lebih maksimal dari kerja sama investasi saham tersebut.

“Kita malah akan terus mengembangkannya untuk mendapatkan nilai maksimum dari sinergi tersebut, yang kita harapkan dapat menutup semua investasi yang sudah kita investasi di  GOTO,” ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement