Anggie Ariesta
IDXChannel - Dari beberapa saham big caps, harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akhirnya menembus level 9.000-an pekan ini dan nampaknya cukup kuat dengan ditutup pada level 9.300 hari ini.
Adapun untuk perdagangan besok dan ke depannya saham BBCA ini masih akan bergerak naik.
Research Analyst RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, jika melihat dari kenaikan yang cukup signifikan, kemungkinan di sesi I besok bakal ada koreksi terlebih dahulu.
"Terjadi koreksi wajar menuju level support sekitar 9.100. Jadi buat yang belum sempat masuk ke BBCA dan ingin beli, mungkin saya sarankan menunggu di level kisaran 9.100 dan resisten di 9.600," ungkap Wafi dalam IDX 2nd Session Closing, Rabu (30/11/2022).
Menurut Wafi, sampai dengan akhir tahun saham BBCA masih akan berpeluang lebih tinggi, bahkan bisa ke level 9.800.
Wafi menambahkan, untuk saat ini level 9.800 bagi BBCA sudah cukup tinggi, karena secara tren masih dalam fase bullish.
Saham BBCA hari ini ditutup naik 3,62% pada level 9.300. Saham dengan kapitalisasi besar ini sempat menembus ATH-nya di 9.400.
Selain BBCA, meskipun saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada sesi II hari ini mengalami penguatan dan mencapai level tertinggi secara intraday di 10.800. Namun, pada penutupan sesi II penguatan mulai terbatas.
Secara jangka pendek, lanjut Wafi, sama seperti BBCA bahwa besok pagi mungkin saham BMRI akan ada koreksi terlebih dahulu.
"Sebenarnya sudah mulai terlihat nih dari hari ini, dan posisi support sendiri akan menyentuh level 10.275, belum kembali melakukan rebound dan menuju ke level 10.800, kemungkinan 11.000 sampai akhir tahun," jelas Wafi.
Untuk saham BMRI hari ini ditutup naik 1,94% pada level 10.525. Saham BUMN ini juga menembus level ATH di 10.800.
(FAY)
