sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cetak Laba Bersih Rp507 Miliar di Semester I-2025, Simak Kinerja Keuangan Mr DIY (MDIY)

Market news editor Aldo Fernando
04/08/2025 10:28 WIB
PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), pemilik jaringan ritel Mr DIY, membukukan laba periode berjalan sebesar Rp507 miliar hingga Juni 2025.
Cetak Laba Bersih Rp507 Miliar di Semester I-2025, Simak Kinerja Keuangan Mr DIY (MDIY). (Foto: MDIY)
Cetak Laba Bersih Rp507 Miliar di Semester I-2025, Simak Kinerja Keuangan Mr DIY (MDIY). (Foto: MDIY)

IDXChannel – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), pemilik jaringan ritel Mr DIY, membukukan laba periode berjalan sebesar Rp507 miliar hingga Juni 2025. Di tengah tantangan ekonomi dan melemahnya daya beli masyarakat, kinerja profitabilitas emiten ini dinilai tetap solid.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian non-audit per Juni 2025, MDIY mencatat pendapatan sebesar Rp3,7 triliun, tumbuh 16,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) di semester I-2025.

Laba kotor juga meningkat 19,1 persen yoy menjadi Rp2,1 triliun. Di sisi lain, laba usaha tumbuh lebih moderat, yakni 3 persen yoy menjadi Rp770 miliar. Namun, laba periode berjalan justru mengalami kontraksi 5 persen yoy dan tercatat sebesar Rp507 miliar.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Abyan Yuntoharjo, menjelaskan bahwa penurunan laba tersebut masih tergolong wajar dan tidak bersifat signifikan.

“Pendapatan masih bisa tumbuh dobel digit di tengah kondisi daya beli konsumen yang menantang merupakan hal yang patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa MDIY memiliki resiliensi dan growth strategi yang tepat,” kata Abyan.

Lebih lanjut, Abyan menjelaskan bahwa strategi pertumbuhan MDIY ditopang oleh pendekatan 4P yang dinilai tepat dalam menyasar konsumen.

“Produknya lengkap dan beragam, harga tergolong hemat (price to value), dan lokasi gerai tersebar di seluruh Indonesia serta dekat dengan pelanggan, ini kunci kinerja masih tumbuh terutama pendapatan,” imbuh Abyan.

MDIY juga dinilai mampu menjaga marjin karena beban pokok penjualan masih dapat dikelola dengan baik. Pos ini tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan sehingga menghasilkan peningkatan marjin laba kotor sebesar 1,2 poin persentase yoy menjadi 55,9 persen di semester I 2025.

Sementara, dari sisi beban umum dan administrasi di luar depresiasi dan amortisasi yang bersifat non-kas mengalami kenaikan 25,6 persen yoy. Namun hal ini dirasa masih tergolong wajar oleh analis mengingat MDIY masih dalam mode pertumbuhan atau ekspansi.

Sepanjang semester I-2025, MDIY mencatatkan Earnings Before Interest Tax Depreciation and Amortization (EBITDA) sebesar Rp1,2 triliun atau naik 14,8 persen yoy. Sementara marjin EBITDA masih terjaga di level 32 persen untuk periode yang sama.

Berdasarkan dokumen paparan manajemen, MDIY telah membuka 128 gerai baru di sepanjang 2025. Dengan demikian total gerai milik mereka mencapai 1.089 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah transaksi yang tercatat di sepanjang semester I-2025 mencapai 47,6 juta atau tumbuh 11,6 persen yoy.

Perseroan menargetkan untuk membuka lebih dari 270 toko tahun ini. Hal tersebut dinilai oleh analis masih akan menjadi katalis positif untuk pertumbuhan pendapatan MDIY di sisa tahun 2025.

Di sisi lain, meskipun laba bersih mengalami sedikit penurunan, tetapi arus kas dari aktivitas operasi masih positif. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi per akhir Juni 2025 mencapai Rp533 miliar atau naik signifikan dibanding periode Juni 2024 yang mencapai Rp200 miliar.

Selanjutnya, MDIY juga memiliki rasio utang (gearing ratio) yang tergolong rendah yaitu di 0,4x. Rasio utang ini terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun dan bahkan lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2024 yang mencapai 0,5x.

“Arus kas operasional yang positif dan solid serta kondisi neraca yang sehat dengan gearing ratio rendah menunjukkan ruang ekspansi yang terbuka lebar. Dengan tetap fokus efisiensi beban dan biaya, saya optimis MDIY mampu menjaga atau bahkan meningkatkan profitabilitas di sisa tahun ini,” ujar Abyan.  (Aldo Fernando)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement