sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cetak Laba Rp1,4 Triliun, TBS Energi (TOBA) Mau Bangun Pabrik Motor Listrik

Market news editor Atikah Umiyani/MPI
08/06/2023 18:30 WIB
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) membukukan laba bersih USD93,9 juta pada 2022 atau meningkat 43,1%.
Cetak Laba Rp1,4 Triliun, TBS Energi (TOBA) Mau Bangun Pabrik Motor Listrik (Foto MNC Media)
Cetak Laba Rp1,4 Triliun, TBS Energi (TOBA) Mau Bangun Pabrik Motor Listrik (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) membukukan laba bersih USD93,9 juta pada 2022 atau meningkat 43,1% dari periode 2021 Nilai itu setara dengan Rp1,4 triliun (kurs Jisdor Rp14.903 per USD).

Sepanjang 2022, TOBA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar UD635,8 juta atau meningkat 34,7 persen dibanding 2021.

Direktur TBS Energi Utama, Juli Oktarina mengungkapkan, kinerja keuangan perseroan terus bertumbuh di tengah kondisi pasar keuangan global yang ketat di 2022, terlebih saat perseroran sedang bertransformasi menuju energi hijau.

Dia memastikan, perseroan berkomitmen untuk melakukan transformasi menuju energi hijau yang terlihat dari roadmap strategi yang jelas dan eksekusi atas diversifikasi pengembangan usaha menuju investasi yang ramah lingkungan.

"Selain performa kinerja keuangan yang terus bertumbuh, kami juga melakukan sejumlah langkah untuk terus memperkuat Good Corporate Governance (GCG) menjadi lebih baik untuk mensukseskan langkah mencapai transformasi menuju Towards a Better Society 2030," terang Juli saat konferensi pers TOBA di The Energy Building, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Juli menambahkan, sejumlah pencapaian penting perseroan pada tahun lalu, antara lain keberhasilan perseroan mencatatkan kinerja keuangan yang positif, kemajuan proyek bisnis energy hijau.

Selain itu, keberhasilan diversifikasi sumber pembiayaan melalui penerbitan obligasi di pasar modal yang prosesnya dilaksanakan sejak 2022 dan telah dicatatkan di IDX di awal 2023, serta peluncuran komitmen Towards a Better Society (TBS2030).

“Sepanjang 2022, TBS kembali berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif dan solid. Harga batu bara yang kuat di pasar global merupakan katalis positif bagi kinerja Perseroan. Pendapatan tersebut memperkuat posisi perseroan untuk melanjutkan proses transformasi menuju perusahaan energi berkelanjutan dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik," tuturnya.

Juli mengatakan, keberhasilan TOBA dalam penerbitan obligasi yang telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia di awal 2023 dengan nilai Rp500 miliar menjadi salah satu proyeksi dari kepercayaan positif di pasar, baik institusi maupun individu pada perseroan.

Sementara SVP Corporate Strategy & Investor Relations TBS, Nafi Achmad Sentausa menambahkan, perseroan telah menerapkan kebijakan dan strategi daur ulang pendapatan dari bisnis batubara untuk mendanai proyek-proyek energi terbarukan ke depan sejalan dengan transformasi menuju bisnis hijau.

"Di 2022, kami berhasil meraih sejumlah pencapaian positif di proyek renewables. Pada proyek pembangunan Mini Hidro di Lampung telah mencapai 30%," ungkap Nafi.

"Dan di tahun ini kami juga meninjau rencana pembangunan proyek wind power di Nusa Tenggara Timur serta rencana pembangunan proyek floating solar di Batam, serta beberapa alternatif pengembangan proyek energi terbarukan lainnya, sehingga target 100 MW installed capacity di 2025 masih dalam jalur yang tepat," sambungnya.

Nafi bilang, di tahun ini, perseroan melalui joint venture bersama GoTo, Electrum akan melakukan rencana pembangunan pabrik kendaraan listrik di dalam negeri.

"Dengan pencapaian 6 juta kilometer per Januari 2023, kami telah menerima banyak data dan masukan bagi produk motor listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia. Sehingga kami sangat optimistis dapat menghadirkan produk yang memang benar-benar dibutuhkan," tukas Nafi.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement