"Di 2022, kami berhasil meraih sejumlah pencapaian positif di proyek renewables. Pada proyek pembangunan Mini Hidro di Lampung telah mencapai 30%," ungkap Nafi.
"Dan di tahun ini kami juga meninjau rencana pembangunan proyek wind power di Nusa Tenggara Timur serta rencana pembangunan proyek floating solar di Batam, serta beberapa alternatif pengembangan proyek energi terbarukan lainnya, sehingga target 100 MW installed capacity di 2025 masih dalam jalur yang tepat," sambungnya.
Nafi bilang, di tahun ini, perseroan melalui joint venture bersama GoTo, Electrum akan melakukan rencana pembangunan pabrik kendaraan listrik di dalam negeri.
"Dengan pencapaian 6 juta kilometer per Januari 2023, kami telah menerima banyak data dan masukan bagi produk motor listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia. Sehingga kami sangat optimistis dapat menghadirkan produk yang memang benar-benar dibutuhkan," tukas Nafi.
(FAY)