Perseroan juga mengembangkan FTTH di kota eksisting dengan peningkatan homepass sebesar 33%.
"Jaringan serat optik yang lebih luas dan peningkatan kapasitas merupakan faktor utama dalam kinerja operasional Perseroan," kata manajemen, Kamis (15/6/2023).
Sebagaimana diketahui, MORA membukukan pendapatan sebesar Rp4,65 triliun. Realisasi itu meningkat 11,19% dari tahun 2021 yaitu sebesar Rp4,18 triliun.
Laba bersih perseroan tumbuh 0,23% menjadi Rp672 miliar pada tahun 2022.
(FAY)