“Kontribusi pendapatan berulang dari hotel, pusat perbelanjaan, dan properti sewa lainnya mencapai 82,3 persen dari total pendapatan 2024, angka tertinggi dibandingkan emiten properti lainnya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia,” ujar Anthony.
Hingga kuartal I-2025, pendapatan berulang perseroan meningkat sebesar 12,6 persen year-on-year (yoy). Dalam hal ini, INPP secara konsisten menambah portofolio properti dalam segmen perhotelan dan komersial tidak hanya untuk pengembangan bisnis, tetapi juga sebagai fondasi bagi stabilitas recurring income.
“Untuk menjaga momentum positif dan memastikan kestabilan laba bersih di tahun 2025, INPP berkomitmen penuh untuk menuntaskan proyek-proyek strategis yang sedang berjalan sesuai target,” tutur Anthony.
Lebih lanjut, penyelesaian proyek-proyek ini diharapkan dapat segera berkontribusi pada peningkatan recurring income dan penjualan, memperkuat posisi keuangan perusahaan, serta terus memberikan nilai optimal bagi para pemegang saham.
(DESI ANGRIANI)