"Permintaan atas pengerjaan proyek PT CAA tanpa proses lelang berpotensi memengaruhi standar yang diperlukan, serta good corporate governance dalam rangka pembangunan pabrik PT CAA," ujarnya.
Erri menambahkan, pada 13 Mei 2025, perseroan berkoordinasi dengan Chengda dan memintanya untuk memberikan klarifikasi atas masalah yang sebenarnya terjadi, sehingga bisa ditindaklanjuti.
Di samping itu, perseroan juga telah memenuhi undangan dari BKPM yang dihadiri oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Gubernur Banten, Kapolda Banten, Kapolres Cilegon, Wali Kota Cilegon, dan Kadin dari tingkat pusat hingga kota (Cilegon).
(Rahmat Fiansyah)