IDXChannel - PT Cipta Perdana Lancar Tbk akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Juli mendatang. Melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan berharap bisa naik kelas.
“Kami juga ingin regenerasi ke depan lebih profesional, kalau profesional kan siapa saja yang bisa mengelola ya lanjutkan,” kata Direktur Utama Cipta Perdana Lancar, Hamim kepada wartawan saat kunjungan pabrik perseroan di Tangerang pada Sabtu (15/6/2024).
Selain itu, melalui IPO perseroan memperluas akses pendanaan di pasar modal sehingga mengurangi pembiayaan dari perbankan. Aksi korporasi ini juga menjadi upaya perseroan untuk menjadi lebih transparan dari sisi manapun.
“Terutama keuangan, jadi lebih terpantau dan tertib,” jelas Hamim.
Cipta Perdana Lancar menerbitkan sebanyak 680 juta saham atau 25,00 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100-Rp105 per lembar saham. Sehingga, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp71,40 miliar.
Sebesar 54,39 persen dari dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi perseroan. Secara rinci, sebesar 54,87 persen dialokasikan untuk pembelian berbagai macam moulding untuk mencetak berbagai komponen otomotif yang diproduksi oleh perseroan dalam rangka pengembangan produk baru untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan dari pelanggan.
Serta, sekitar 45,13 persen akan digunakan untuk pembelian mesin dalam rangka rencana ekspansi usaha. Perseroan berencana membeli mesin press Kapasitas 160T, 200T, 315T dan 400T kepada PT ACL Sheet Metal Indonesia yang merupakan pihak ketiga dan bukan pihak terafiliasi.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi perseroan.
(SLF)