- Perusahaan tidak membagikan dividen kepada investor, karena fokus menumbuhkan perusahaan.
- Saham tersebut memiliki price to earning ratio (PER) yang lebih tinggi.
- Perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki kompetitor.
- Saham growth stocks cenderung naik atau uptrend.
- Harga saham biasanya menunjukan minimal tiga titik resistance.
- Harga saham growth stocks cenderung sedikit mahal atau overvalue.
Contoh Saham Growth Stocks
Berikut ini merupakan contoh dari saham-saham di Indonesia yang masuk kategori growth stocks. Berdasarkan evaluasi Bursa Efek Indonesia 2021, dilaporkan bahwa ada 13 emiten yang masuk dalam jenis saham growth stocks. Adapun contohnya sebagai berikut:
- Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
- Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
- PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEKS).
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
- XL Axiata Tbk (EXCL).
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
- Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
- PT PP (Persero) Tbk (PTPP).
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
- Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).
- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).
- Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri saham growth stocks lengkap dengan contohnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat untuk Anda.