Perubahan struktur pengurus ini, kata Mukson, diharapkan memperkuat sinergi internal dalam mempercepat transformasi perseroan.
Adapun penambahan posisi direktur yang membawahi bidang sistem informasi dan digitalisasi diyakini akan memperkuat sistem kerja operasional dan keuangan berbasis data real time.
“Sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat,” tutur dia.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, manajemen DEWA juga memperkuat daya saing melalui ekspansi bisnis berkelanjutan, penerapan praktik pertambangan yang baik (good mining practices), serta pemanfaatan digitalisasi di seluruh kegiatan operasional.
“Perseroan juga mendorong penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan operasional penambangan di masa depan,” kata dia.