IDXChannel - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar Rupiah kompak menguat pada perdagangan Jumat (6/9/2024) jelang akhir pekan.
IHSG dibuka menguat ke 7.709 seirama dengan penguatan mayoritas bursa saham di Asia. Serupa, Rupiah pada perdagangan pagi ini menguat ke Rp15.370 per USD.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin menyebut, memburuknya data ekonomi AS menjadi katalis bagi penguatan Rupiah maupun IHSG.
"IHSG berpeluang untuk bergerak dalam rentang 7.670 hingga 7.730. Kinerja pasar saham di Asia yang mengalami penguatan sejauh ini juga masih dalam kenaikan yang relatif terbatas," kata Gunawan dalam analisisnya, Jumat (6/9/2024)
Rilis data ADP Farm Payroll atau data perubahan ketenagakerjaan di luar sektor pertanian Amerika Serikat (AS) kembali memburuk secara bulanan. Pada Agustus data tersebut hanya terealisasi sebanyak 99 ribu, dibandingkan dengan ekspektasi 144 ribu.
Data ini memberikan tekanan pada bursa saham di AS. Namun tidak memberikan dampak buruk bagi mayoritas bursa saham di Asia.
Gunawan menyebut, bila nantinya data non farm payroll yang memburuk diikuti dengan melemahnya data pengangguran AS, maka pasar setidaknya mengharapkan pemangkasan suku bunga The Fed lebih besar dari 50 basis poin.
"Di sisi lainnya, harga emas terpantau menguat di level USD2.515 per ons troy nya," ujar Gunawan.
(DESI ANGRIANI)