sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Data Pekerjaan AS Bungkam Keraguan Publik, Dolar Minim Pergerakan

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
10/07/2022 04:04 WIB
Sejumlah katalis positif terbukti sukses menopang laju dolar seiring sentimen negatif yang berseliweran dalam beberapa waktu terakhir.
Data Pekerjaan AS Bungkam Keraguan Publik, Dolar Minim Pergerakan (foto: MNC Media)
Data Pekerjaan AS Bungkam Keraguan Publik, Dolar Minim Pergerakan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah mata uang utama dunia terpantau stagnan pada akhir perdagangan Jumat (9/7/2022), atau Sabtu (10/7/2022) waktu setempat. Sejumlah katalis positif terbukti sukses menopang laju dolar seiring sentimen negatif yang berseliweran dalam beberapa waktu terakhir.

Salah satu sentimen negatif tersebut, diantaranya, adalah terkait kekhawatiran publik dunia terhadap daya tahan perekonomian Negeri Paman Sam, yang dikhawatirkan tengah berada di bibir jurang resesi. Kekhawatiran itu makin menjadi karena bila resesi AS benar-benar terjadi, hal itu hampir pasti bakal merembet ke level global.

Namun, data pekerjaan yang baru saja dirilis seolah membungkam kekhawatiran tersebut. Dalam data itu terlihat bahwa geliat dunia bisnis di sana berhasil menciptakan lebih banyak pekerjaan dibanding perkiraan sebelumnya, pada Bulan Juni 2022. Artinya, ada 'tenaga dalam' yang dimiliki ekonomi domestik AS untuk tetap bisa survive di tengah tekanan inflasi yang menggila.

Data penggajian non-pertanian (NFP) AS meningkat 372.000 pekerjaan pada bulan Juni lalu. Angka realisasi ini jauh melebihi porsi proyeksi hasil survei yang dilakukan Reuters, di mana diperkirakan jumlah pekerjaan baru hanya tersedia sekitar 268.000 pekerjaan saja.

Sontak data dan fakta ini membuat sejumlah pihak mulai berubah pandangan terhadap ekonomi AS, atau setidaknya bakal lebih berhati-hati dalam melakukan analisis, lantaran menyadari bahwa kondisi di lapangan demikian fluktuatif dan kompleks, sehingga membutuhkan pengamatan dan analisisi yang lebih mendalam. (TSA)

Advertisement
Advertisement