“Menghadapi masa depan, DCII terus berinovasi untuk meningkatkan operasional dan memenuhi permintaan pasar yang kian meningkat,” kata Evelyn dalam siaran pers, dikutip Rabu (23/4/2025).
Evelyn menambahkan, dengan infrastruktur yang siap mendukung beban kerja AI dan transformasi digital, DCII memastikan layanan yang andal, terukur, dan berkelanjutan guna memperkuat ekonomi digital Indonesia.
Perseroan berhasil memperluas skalabilitas layanan DCI Platform dengan total kapasitas 119 MW di tiga lokasi berbeda, dan mencatatkan kinerja keuangan yang solid dengan peningkatan pendapatan sebesar 38,8 persen menjadi Rp1,8 triliun.
Dari sisi ekspansi dan skala operasional, DCII telah memperluas infrastrukturnya dengan menyelesaikan pembangunan pusat data JK6 dengan kapasitas 36 MW di DCI H1 Campus Cibitung. Dengan demikian, total kapasitas layanan DCI kini mencapai 119 MW, tersebar di tiga kawasan yaitu Cibitung (H1), Karawang (H2), dan Jakarta (E1).
Kemudian memperluas jangkauan geografis dengan rencana ekspansi ke Surabaya dengan memulai tahap awal pembangunan DCI E2 (9 MW) yang dirancang sebagai hub interkoneksi strategis bagi wilayah timur Indonesia, serta rencana proyek pusat data di Bintan yang dalam tahap penjajakan.