Berdasarkan catatan keuangan akhir 2022, CNMA mampu membukukan laba bersih senilai Rp460,38 miliar. Realisasi ini berbalik dari posisi rugi yang dicapai tahun 2021 senilai Rp351,31 miliar.
Ini didukung oleh peningkatan pendapatan mencapai total Rp4,40 triliun, alias tumbuh 243,8 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun 2021 senilai Rp1,28 triliun.
Kontribusi bioskop menjadi tulang punggung perseroan yang meningkatn sebesar 225,6 persen menjadi Rp2,7 triliun di 2022.
(DES)