sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Debut Perdana Saham ASPR Naik 21,77 Persen, Dirut Asia Pramulia: Bukti Kepercayaan Pasar

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
08/07/2025 09:52 WIB
PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/7/2025).
Debut Perdana Saham ASPR Naik 21,77 Persen, Dirut Asia Pramulia: Bukti Kepercayaan Pasar. (Foto Cahya/IDX Channel)
Debut Perdana Saham ASPR Naik 21,77 Persen, Dirut Asia Pramulia: Bukti Kepercayaan Pasar. (Foto Cahya/IDX Channel)

IDXChannel - PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/7/2025). Harga saham dibuka di level Rp151 per saham, naik 21,77 persen dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp124 per saham.

Hingga pukul 09.22 WIB, harga saham dengan kode ASPR ini berada di posisi Rp141 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 323,81 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp46 miliar dan ditransaksikan sebanyak 28.882 kali.

“Kami membuka babak baru sebagai perusahaan terbuka. Peluncuran perdana saham kami bukan hanya sebagai momentum finansial saja, tetapi merupakan bukti kepercayaan pasar terhadap integritas kami, kinerja dan masa depan kami,” kata Direktur Utama ASPR Ricky Winoto di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Sebagai informasi, PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) didirikan pada 1991 dan berbasis di Surabaya. Perseroan memproduksi dan memasarkan kemasan plastik rigid untuk berbagai sektor industri dengan pendekatan B2B, serta mendistribusikan produk melalui jaringan distributor resmi ke berbagai kota besar di Indonesia.

Dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk dua fokus utama, sekitar Rp46,6 miliar akan dialokasikan untuk pembelian mesin-mesin baru, guna mendukung segmen makanan, minuman, kosmetik, farmasi, hingga kimia. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku seperti PET dan PP, serta biaya operasional pendukung ekspansi kapasitas. 

Dengan penambahan mesin tersebut, ASPR menargetkan peningkatan kapasitas produksi secara signifikan dan efisiensi dalam memenuhi permintaan pasar nasional, khususnya di Pulau Jawa yang menjadi pusat distribusi utama. 

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement