sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Debut Perdana, Saham Logisticsplus (LOPI) Dibuka Turun 10 Persen

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
11/10/2023 09:22 WIB
Harga saham PT Logisticsplus International Tbk (LOKI) dibuka turun 10% ke level Rp90 pada perdagangan perdananya hari ini, Rabu (11/10/2023).
Debut Perdana, Saham Logisticsplus (LOPI) Dibuka Turun 10 Persen. (Foto MNC Media)
Debut Perdana, Saham Logisticsplus (LOPI) Dibuka Turun 10 Persen. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Harga saham PT Logisticsplus International Tbk (LOKI) dibuka turun 10% ke level Rp90 pada perdagangan perdananya hari ini, Rabu (11/10/2023). Sebelumnya, harga penawaran yang ditetapkan oleh perseroan sebesar Rp100 per saham.

Hingga pukul 09.07 WIB, harga saham perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan logistik ini masih berada di level Rp90 per saham. Adapun volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 2,96 juta saham, dan nilai transaksi mencapai Rp266,60 juta. Sedangkan frekuensinya sebanyak 478 kali.

Dalam penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Perseroan menawarkan sebanyak 300 juta saham atau 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor.

Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 150 juta Waran Seri I atau sebesar 18,75% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan Rp200. Waran Seri I dapat dilaksanakan setelah enam bulan sejak tanggal penerbitan sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun ke-1 pencatatan Waran yaitu tanggal 9 April 2024.

Adapun masa berlaku Waran Seri I adalah sejak 9 Oktober 2023 sampai dengan 8 Oktober 2024.

Perihal penggunaan dana, sebesar 60% dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja operasional perseroan. Secara rinci, akan digunakan untuk pembayaran vendor jasa transportasi, di mana penunjukkan vendor akan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, terutama untuk kontrak-kontrak baru yang didapatkan oleh perseroan.

Kemudian, akan digunakan juga untuk sewa kapal tongkang. Dalam hal ini perseroan akan menyewa kepada PT Fajar Cargo Logistic dan PT Badranaya Trans Apsara.

Dana tersebut juga akan digunakan untuk menyewa alat pendukung operasional berjenis Crane dan Multi Axle dari PT Dian Samudera Utama, sedangkan Forklift dan Reach Truck menyewa dari PT Setia Kawan.

Serta biaya-biaya operasional lainnya, seperti biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, asuransi pengiriman, biaya marketing dan sales, biaya operasional kantor, biaya perjalanan proyek, biaya operasional kesehatan dan keselamatan kerja, serta biaya parkir inap armada darat di sekitar wilayah operasional perseroan.

Lalu, sekitar 9% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian software Cargo Wise dan alat-alat teknologi untuk mendukung operasional dan penjualan, serta mengintegrasikan sistem operasional perseroan, keuangan, sales, marketing dan pengelolaan aset. Adapun, seluruh transaksi dalam hal pembelian software dan alat-alat teknologi tersebut dilakukan melalui pihak ketiga yaitu PT Elogistik Indonusa Utama.

Sistem teknologi informasi tersebut berguna untuk mengintegrasikan dengan pelanggan, kantor cabang, National Logistic Ecosystem (NLE), kantor perwakilan luar negeri, bea cukai, fasilitas pergudangan milik sendiri ataupun pelanggan.

Terakhir, sekitar 31% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian armada truk baru melalui dealer resmi Isuzu, dengan rincian dua unit Isuzu Elf tipe NMR L dengan Wingbox, dua unit Isuzu Giga tipe FVU dengan Wingbox, dua unit Isuzu Giga tipe Tractor Head GXZ ABS chassis 40ft, serta dua unit Isuzu Giga tipe FVZ U HP 6x4 chassis 20ft.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement