Perihal kinerja, DOID mencatatkan pertumbuhan kinerja di sepanjang tahun 2023 lalu. Perseroan mengantongi laba bersih sebesar USD36,01 juta atau Rp560,71 miliar, naik 25,74% dari tahun 2022 yang sebesar USD28,63 juta.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga naik menjadi USD1,83 miliar atau Rp28,54 triliun. Angka itu naik 17,99% dari tahun 2022 yang sebesar USD1,55 miliar.
Pertumbuhan kinerja DOID sepanjang tahun lalu didorong oleh keberhasilan memperoleh sejumlah kontrak baru, termasuk tambang Saraji dan Burton milik BMA (BHP dan Mitsubishi Alliance) di Australia.
(DES)