Deretan Saham Emiten ‘Cilik’ Ini Diborong saat Big Cap Loyo

IDXChannel – Saham-saham dengan kapitalisasi kecil atau small cap kompak melesat pada pembukaan perdagangan Senin (10/4) saat saham big cap cenderung loyo pada periode ini.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/4) pukul 09.47 WIB mencatat, saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) melesat 34,29 persen.

Baca Juga:

IHSG Masih Rawan Terkoreksi, Simak Menu Saham yang Bisa Dicermati Hari Ini

Adapun, saham yang baru melantai di bursa pada hari ini, Senin (10/4) terkerek 36 poin menjadi Rp141/saham.

Informasi saja, PIPA melepas sahamnya ke publik dengan harga initial public offering (IPO) sebesar Rp105/saham. Dari keseluruhan proses IPO ini, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp97,12 miliar.

Baca Juga:

Saham Multi Makmur Lemindo (PIPA) Melesat 28,57 Persen usai Listing di Bursa

Selanjutnya, saham small cap lainnya yang melesat pada periode ini adalah PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN).

Tercatat, saham NASI melesat hingga 26,32 persen menjadi Rp96/saham, disusul saham KJEN yang ikut menjadi top gainers dengan harga saham yang terkerek 12,57 persen menjadi Rp206/saham.

Baca Juga:

Saham LPPF Kena ARB, Awas Kena Dividend Trap

Selain ketiga emiten-emiten di atas, saham PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) juga ikut naik pada Senin (10/4) pagi. Melansir data BEI pada periode yang sama, saham ERTX naik hingga 10,53 persen menjadi Rp294.

Terakhir, saham papan akselerasi PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) juga terkerek menuju auto reject atas (ARA) 10 persen.

Pada perdagangan Senin (10/4) pukul 09.47 WIB, saham HAJJ melesat 9,47 persen ke level Rp185/saham.

Tercatat, setelah melantai di bursa pada Rabu (5/4) lalu, saham HAJJ rajin menyentuh ARA 10 persen selama tiga hari beruntun.

Pada Rabu (5/4), saham HAJJ ditutup melesat 10 persen ke level Rp154/saham. Sementara, pada Kamis (6/4), saham emiten agen travel ini kembali terkerek 9,74 persen menjadi Rp169/saham.

Melesatnya saham-saham small cap pada periode ini, terjadi di tengah saham-saham big cap yang cenderung loyo pada periode ini.

Sebut saja, saham-saham bank kakap PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di buka loyo pada Senin (10/4) pagi.

Melansir data BEI pada periode yang sama, saham BMRI merosot hingga 1,45 persen, disusul oleh saham BBRI yang turun hingga 0,21 persen.

Sedangkan dua saham bank big cap lainnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masing-masing juga terkoreksi 1,07 persen dan 0,29 persen.

Semetara, saham big cap lainnya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga terkontraksi pada pagi ini.

BEI mencatat, saham TLKM terkoreksi 1,18 persen menjadi Rp4.200/saham. Terakhir, saham raksasa tekno, GOTO justru kena auto reject bawah (ARB) 6,93 persen menjadi Rp94/saham pada periode ini.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.