IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas dalam rentang 7.150-7.300 pada perdagangan Senin (15/1/2024).
Adapun pada perdagangan Jumat (12/1/2024), IHSG ditutup naik 0,29% atau 21,17 poin ke level 7.241.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menyampaikan, sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil nasional pada Desember 2023 tumbuh 1,1% month on month menjadi 85.284 unit.
Jika diakumulasikan sepanjang 2023, penjualan mobil tercatat 1.005.802 unit atau turun 4,2% year on year. “Turunnya permintaan sektor otomotif di tahun 2023 sejalan dengan tingginya tingkat suku bunga dan kurangnya insentif fiskal,” kata Ratih dalam risetnya, Senin (15/1/2024).
Di sisi lain, selama sepekan IHSG melemah 1,49%. Terkoreksinya IHSG seiring dengan aksi profit taking pelaku pasar setelah secara mingguan menguat dalam 10 minggu beruntun.
Di samping itu, pelaku pasar juga mencermati angka inflasi tahunan Amerika Serikat (AS) yang kembali meningkat. Sementara dari mancanegara, defisit neraca perdagangan di Inggris terkikis menjadi GBP1,41 miliar pada November 2023, lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar GBP3,19 miliar.
Secara bulanan, impor turun 2,3%, sedangkan ekspor naik tipis 0,1%. Sedangkan dari Asia, tepatnya Cina pada Desember 2023 kembali tercatat deflasi secara tahunan sebesar -0,3%.