Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Emiten batu bara Sinarmas Grup, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengantongi laba sebesar USD318,18 juta atau setara Rp4,84 triliun pada semester I-2023.
Angka ini naik signifikan sebesar 26,46% dari sebelumnya sebesar USD251,58 juta. Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan usaha DSSA juga naik 22,91% menjadi USD3,18 miliar atau setara Rp48,56 triliun dari sebelumnya USD2,59 juta.
Pendapatan segmen pertambangan batu bara mendominasi dengan pendapatan sebesar USD2,97 miliar atau setara Rp45,27 triliun.
Kemudian, segmen perdagangan mencatatkan pendapatan sebesar USD152,67 juta atau Rp2,32 triliun, segmen penyediaan tv kabel dan internet sebesar USD41,50 juta atau Rp632,20 miliar.
Selanjutnya, segmen penyediaan tenaga uap dan listrik tercatat sebesar USD20,76 juta atau Rp316,35 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp551 ribu atau Rp8,39 miliar.
Di sisi lain, beban pokok penjualan juga naik hingga 19,72% menjadi USD1,75 miliar atau Rp26,70 triliun. Kemudian, beban usaha tercatat sebesar USD483,45 juta atau Rp7,36 triliun, beban umum dan administrasi sebesar USD193,80 juta atau Rp2,95 triliun, serta beban eksplorasi sebesar USD233 ribu atau Rp3,55 miliar.
Per Juni 2023, total nilai aset DSSA tercatat tumbuh sebesar 3,21% menjadi USD6,63 miliar atau setara Rp101,11 triliun dari posisi akhir Desember 2022 sebesar USD6,43 miliar. Adapun, liabilitas tercatat sebesar USD3,01 miliar atau Rp45,71 triliun dan ekuitas sebesar USD3,62 miliar atau Rp55,24 triliun.
Pada Juli 2023, perseroan melalui entitas anaknya mendirikan PT Daya Mas Agra Sejahtera (DMAS) dengan kegiatan usaha di bidang ketenagalistrikan. Kemudian, pada Agustus 2023, perseroan juga melalui entitas anak mendirikan PT Eka Nusantara Gemilang (ENG) dengan kegiatan usaha di bidang solusi teknologi.
(DES)
