IDXChannel - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mendorong adopsi energi baru dan terbarukan (EBT), serta memperkuat rantai pasok nasional berbasis teknologi rendah karbon.
Melalui anak usaha perseroan, PT DSSR Daya Mas Sakti, DSSA telah secara resmi melakukan kemitraan strategis dengan PT FirstGen Geothermal Indonesia untuk mempercepat pengembangan portofolio sumber daya panas bumi dengan potensi kapasitas awal sebesar 440 MW di enam wilayah panas bumi strategis di Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Jambi, Sumatra Barat, dan Sulawesi Tengah.
“Inisiatif ini memperkuat langkah DSSA dalam memperluas porsi energi rendah karbon sekaligus mendukung target transisi energi nasional,” kata Presiden Direktur DSSA L Krisnan Cahya dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (3/12/2025).
Melalui sebuah perusahaan patungan yang dibentuk bersama dengan Trina Solar Energy Development Pte Ltd dan PT PLN Indonesia Power Renewables membangun pabrik sel dan panel surya berkapasitas 1 GW per tahun di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
“Pabrik tersebut saat ini telah mulai memproduksi sel dan panel surya. DSSA melalui entitas anak juga telah memasok sel dan panel surya dengan merek dagang Dian Solar,” ujar Krisnan.
Selain memperkuat portofolio energi, DSSA terus berinvestasi pada infrastruktur digital sebagai motor pertumbuhan jangka panjang. Modernisasi pusat data dan pengembangan teknologi jaringan dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional sekaligus membuka peluang bisnis DSSA di sektor digital.
Krisnan melanjutkan, melalui MyRepublic Indonesia, DSSA saat ini telah memperluas layanan Fixed Wireless Access ke sejumlah wilayah di luar Jawa. Ekspansi ini menghadirkan akses internet cepat bagi masyarakat di regional 2 dan regional 3, serta mendorong pemerataan konektivitas yang menjadi fondasi utama ekonomi digital Indonesia.
“Perubahan besar sedang berlangsung di sektor energi dan teknologi global. Oleh karena itu, fokus kami bukan hanya menjaga stabilitas bisnis inti, tetapi juga mempercepat pengembangan EBT dan teknologi yang menjadi fondasi masa depan perusahaan,” kata Krisnan.
Lebih lanjut, dia menambahkan, investasi di sektor digital akan menjadi pilar penting dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing DSSA di masa mendatang.
Selain itu, dukungan finansial yang kuat, pipeline proyek EBT yang semakin berkembang, dan ekspansi infrastruktur digital memberi keyakinan bahwa DSSA dapat mempertahankan kinerja positif dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan energi dan teknologi terintegrasi yang adaptif dan berorientasi masa depan.
(Dhera Arizona)