Tangguh Yudha/MPI
IDXChannel - Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Risa E. Rustam, mengatakan ibu rumah tangga yang pintar mengelola keuangan keluarga adalah perempuan sukses. Hal itu disampaikan dalam acara Kartini Pasar Modal yang digelar IDX Channel di Mainhall BEI pada Jumat (26/4/2024).
Dalam sambutannya, Risa mengatakan perempuan sukses bukan hanya perempuan yang berhasil dalam karier dan pekerjaan. Ibu rumah tangga pun patut disebut perempuan sukses jika ia berhasil mengelola keuangan keluarga yang efisien dan tepat.
Risa mengatakan, peran ibu rumah tangga dalam mengalokasikan atau mengelola keuangan keluarga sangat penting. Ia mengibaratkan setiap ibu rumah tangga adalah Direktur Keuangan di dalam rumah tangga mereka masing-masing.
"Tidak hanya perempuan yang berkarier yang dapat dikategorikan sukses, sebagai ibu rumah tangga pun juga dapat meraih kesuksesannya melalui cara mengalokasikan atau mengelola keuangan keluarga yang efisien dan tepat sebagai Direktur Keuangan di dalam rumah tangga," kata Risa.
Risa menyebut bahwa dahulu, para ibu rumah tangga hanya menyisihkan uang belanja sebagai dana simpanan atau tabungan di bank saja. Namun saat ini sudah semakin banyak ibu-ibu cerdas yang telah teredukasi dan menginvestasikan dananya di pasar modal atau instrumen keuangan lainnya.
"Saya percaya bahwa di masa depan, setiap langkah positif yang di ambil akan membawa kita lebih dekat untuk menggapai cita-cita dan impian kita. Mari kita bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang," ujarnya.
Dalam momen yang sama, Wadirut Bank Mandiri, Alexsandra Askandar mengungkap pentingnya investasi oleh para perempuan guna meraih kesejahteraan, kenyamanan, dan juga keamanan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Alexandra mengungkap bahwa perempuan juga punya tanggung jawab juga untuk pengelolaan keuangan agar bisa mandiri secara finansial, bukan hanya berpikir jangka pendek. Menurutnya, perempuan harus tahu apa yang menjadi kebutuhan utama sebagai individu maupun keluarga.
"Investasi sangat penting. Kita kan ingin hidup sejahtera nyaman dan aman. Kita juga ingin punya alokasi buat hiburan, ibadah, di sini kita tidak hanya memikirkan alokasi dana tapi bisa mengalokasikan dalam bentuk tabungan atau investasi jangka panjang," pungkasnya.
(FRI)
