Di samping itu, Sekretaris Perusahaan MARK, Yuriani Trisjouo mengatakan, perseoran telah membuktikan secara konsisten dalam lima tahun terakhir telah membayarkan dividen kumulatif sebesar Rp444,6 miliar
"Ini besar dari nilai valuasi perusahaan ketika IPO di 2017 sebesar Rp150 miliar," kata Yuriani di Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Sebelum ini, perseroan baru saja membayarkan dividen sebesar Rp133 milliar atau Rp35 per saham pada 27 Juni 2023. Alokasi dividen tersebut setara 55% dari laba tahun 2022 senilai Rp243 miliar.
MARK membukukan peningkatan kinerja selama paruh pertama 2023. Permintaan cetakan sarung tangan telah mengalami tren kenaikan sejak kuartal IV 2022.
Dari laporan kinerja kuartal I-2023 penjualan perseroan naik hampir 50% dibandingkan kuartal sebelumnya, dari Rp87 miliar pada kuartal IV-2022 menjadi Rp130 miliar.
Demikian pula laba bersih perseroan naik sebesar 20% dari Rp25 miliar pada kuartal IV-2022 menjadi Rp30 miliar pada kuartal I-2023.