Hingga pukul 14.08 WIB, saham INET diperdagangkan di zona merah dengan pelemahan 2,86 persen ke Rp68. Nilai transaksi saham emiten teknologi itu mencapai Rp10,17 miliar dengan volume 151,42 juta saham dan frekuensi sebanyak 9.380 kali.
Saham INET sudah turun 6,85 persen dalam sepekan, dan anjlok 18,07 persen secara year to date (ytd), berdasarkan data RTI Business.
Sebelumnya, perseroan mengumumkan fasilitas Data Center (DC) terbarunya di Gedung Cyber, Jakarta telah selesai tahap pembangunan dan siap beroperasi.
Potensi pendapatan yang signifikan juga tergambar jelas, dengan perkiraan pendapatan dari Colocation mencapai Rp17,64 miliar per tahun, ditambah dengan pendapatan dari network connectivity sebesar Rp8,8 miliar per tahun, dengan total Rp26,44 miliar per tahun.