Rista Rama Dhany
IDXChannel - Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terus berupaya memperbaiki keuangan perusahaan dan menyelamatkan Garuda dari jurang kebangkrutan.
“Kalau ditanya sanggupkah kita selamatkan Garuda? Masih dan Harus,” tegas Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (21/6/2021).
Irfan mengungkapkan, manajemen telah menetapkan beberapa rencana penyelamatan Garuda salah satunya melalukan restrukturitasi utang yang saat ini telah mencapai Rp70 triliun lebih.
“Dan pilihan yang mesti kita ambil seperti operation structering lebih ke opsi kedua dan ketiga, opsi kedua dan ketiga itu apa? restrukturisasi. Karena utang ini tidak mungkin ditanggung oleh pemerintah semua. Utang ini adalah utang masa lalu juga, saya ngak mau lihat kebelakang, nanti ada yang mengantikan kami, kami disini menjelek-jelekkan kami monggo, ngak ada masalah buat kita. Saya sudah presedir dibanyak tempat dan orang selalu menjelekkan saya, saya ngak punya masalah,” jelasnya.
Saat ini kata Irfan, perseroan akan menunjuk tiga konsultan dari Amerika Serikat untuk membantu merumuskan proposal paling baik yang akan diberikan kepada para krediur, agar utang Rp70 triliun tersebut dapat terbayarkan dan Garuda Indonesia sehat kembali.
