IDXChannel - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) baru saja merampungkan gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, yang digelar secara hybrid, Rabu (25/6/2025) lalu.
Salah satu hasil keputusan yang ditetapkan dalam RUPSLB, di antaranya, yaitu persetujuan pemegang saham untuk penambahan modal melalui penerbitan saham baru, sebanyak-banyaknya 383.672.698 saham, atau setara dengan 11,5 persen dari total modal disetor dan ditempatkan Perseroan.
Nilai penerbitan tersebut disepakati sebesar Rp130 miliar hingga Rp150 miliar, dan digelar melalui mekanisme Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dulu (HMETD), atau rights issue.
"Rapat juga membahas terkait kinerja Perseroan sepanjang 2024, berikut juga persetujuan atas penyesuaian dalam susunan Dewan Komisaris dan Direksi," ujar Presiden Direktur TRON, David Santoso, dalam keterangan resminya, usai pelaksanaan RUPST dan RUPSLB.
Melalui RUPSLB, telah disetujui perubahan dalam susunan Dewan Komisaris, di mana Mirza Whibowo Soenarto telah disetujui untuk menduduki posisi Komisaris Utama. Sedangkan untuk susunan Dewan Direksi juga mengalami perubahan, dengan pengunduran diri Yudhi Haryadi sebagai salah satu Direktur.
Dengan adanya perubahan tersebut, maka susunan terbaru untuk Dewan komisaris dan Dewan Direksi Perseroan, yaitu:
Direktur Utama: David Santoso
Direktur: Rudy Budiman
Direktur: Wendy J. Waas
Direktur: Sultan Satria
Komisaris Utama: Mirza Whibowo Soenarto
Komisaris: Thomson E. BatubaraKomisaris Independen: Noerman Taufik
Secara umum, David menyatakan bahwa pihaknya optimistis dalam memandang dinamika industri teknologi transportasi yang terus berkembang pesat.
"Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada inovasi, kami senantiasa memperkuat komitmen untuk tidak hanya berfokus pada keselamatan di sektor transportasi, melainkan juga mengembangkan ekosistem teknologi yang lebih luas guna demi mendukung transformasi transportasi di Indonesia," ujar David.
(taufan sukma)