Sepanjang triwulan I-2025 lalu, KKES membukukan pendapatan sebesar Rp47,73 miliar, susut dari realisasi pendapatan pada Triwulan I-2024 yang masih sebesar Rp56,99 miliar.
Tren penurunan tersebut terjadi di tengah penurunan performa tiga segmen usaha, dari total enam segmen usaha yang dimiliki Perseroan, di mana tiga segmen yang lain masih mampu mencatatkan pertumbuhan.
Kiki menjelaskan, segmen dengan kontribusi terbesar berasal dari Paint, Coating, Ink, Thinner, Plastic, Resin, dengan Rp20,67 miliar atau 43,31 persen dari total pendapatan KKES.
Lalu segmen Adhesive, Textile, Rubber, Foam, Sole sebesar Rp13,47 miliar (28,23 persen) yang mengalami pertumbuhan 10,62 persen secara tahunan, disusul dengan segmen Leather, Synthetic yang menempati posisi ketiga dengan Rp4,13 miliar (8,66 persen).
Sementara, segmen Wood Finishing menyumbang Rp3,82 miliar (8,01 persen), Construction & Aluminium Rp3,06 miliar (6,41 persen), dan Food & Drink Rp2,57 miliar (5,38 persen). Segmen makanan dan minuman tumbuh paling signifikan, yaitu mencapai 21,92 persen secara tahunan.