Selain itu, menurut Anindya, kenaikan laba bersih juga didukung oleh penurunan beban bunga yang signifikan di level Holding sehubungan dengan keberhasilan restrukturisasi dan penyelesaian hutang secara signifikan pada 2024 lalu.
"Kami juga berhasil meningkatkan trend laba ditahan yang positif setelah berhasil melakukan kuasi reorganisasi tahun lalu," ujar Anindya.
Sementara, Direktur Keuangan BNBR, Roy Hendrajanto M Sakti, menambahkan bahwa di triwulan I-2025 ini, kenaikan pendapatan Bakrie Metal Industries (BMI) Group ditopang oleh pendapatan PT Bakrie Pipe Industries (BPI) yang naik 1,7 persen atau Rp9,5 miliar dibanding periode sama pada 2024 lalu.
Selain itu, PT Southeast Asia Pipe Industries (SEAPI) menyumbang kenaikan pendapatan sebesar 57,6 persen atau Rp 15 miliar.
"Ada pula tambahan dari PT Bakrie Constructions (BCons) yang membukukan pendapatan sebesar Rp74,3 miliar dimana di periode sama di tahun sebelumnya nihil," ujar Roy.