Sebelumnya, IHSG berada pada posisi 7.303,89 atau tumbuh 6,62 persen secara year-to-date (ytd). Seiring dengan pertumbuhan tersebut, kapitalisasi pasar juga tumbuh sebesar 23,82 persen, yaitu mencapai sebesar Rp11.762 triliun.
IHSG ditutup di zona merah pada sesi terakhir perdagangan tahun lalu. IHSG parkir dengan menderita pelemahan 31,09 poin (0,43 persen) menuju level 7.272,79, meski sempat menembus level tertinggi hariannya di 7.313.
Terdapat 263 saham menguat, 273 saham melemah dan 228 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,0 triliun dari 17,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Dengan kondisi pasar yang demikian, William menilai masih ada sejumlah saham yang cukup prospektif, sehingga layak untuk diperhatikan dan masuk dalam daftar rekomendasi.
Deretan saham tersebut, di antaranya, adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).