Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,49 triliun di sepanjang tahun lalu.
Capaian tersebut naik tipis sebesar 2,57 persen dibandingkan realisasikan pendapatan perusahaan pada 2021 yang tercatat sebesar Rp1,45 triliun.
Dari capaian pendapatan tersebut, AXIO berhasil menyisihkan nilai laba bersih sebesar Rp87,84 miliar, yang sayangnya merosot hingga 34,28 persen bila dibandingkan realisasi laba pada 2021 yang masih sebesar Rp133,66 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, penjualan produk tercatat sebesar Rp1,43 triliun, dengan penjualan komersial sebesar Rp1,04 triliun dan penjualan ritel sebesar Rp398,18 miliar.
Sementara pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan tercatat sebesar Rp52,95 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp1,24 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,18 triliun.
Kemudian, beban penjualan tercatat sebesar Rp49,64 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp51,70 miliar, beban pendanaan sebesar Rp19,99 miliar, serta beban lainnya sebesar Rp12,46 miliar.
Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset AXIO tercatat sebesar Rp1,09 triliun, tumbuh 56,61 persen dari akhir Desember 2021 yang sebesar Rp696,90 miliar. Liabilitas perseroan sebesar Rp593,50 miliar dan ekuitas sebesar Rp497,24 miliar.
Sebagai informasi, AXIO merupakan perusahaan yang telah berkecimpung dalam bisnis komponen TI sejak tahun 1993. Brand Axioo sendiri terbentuk pada tahun 2004, di mana Axioo menjadi brand lokal pertama yang meluncurkan notebook di Indonesia.
Sejak itu penjualan Axioo tumbuh pesat dari tahun ke tahun, perseroan pun telah menambahkan jajaran produk baru seperti tablet, AIO, desktop, 2-in-1, dan smartphone.
Perseroan kini mengoperasikan 31 kantor perwakilan dan penjualan di kota-kota besar Indonesia, dengan lebih dari 147 pusat layanan di seluruh Indonesia. Juga, memiliki kapasitas produksi 200.000 unit per bulan dengan 12 jalur perakitan. (TSA)
