sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ditopang Tujuh Sektor, IHSG Hari Ini Merangkak 0,05 Persen di Akhir Sesi I

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
18/10/2022 12:08 WIB
IHSG ditutup menguat 0,05% atau 3,44 poin ke level 6.834 pada perdagangan sesi I hari ini.
Ditopang Tujuh Sektor, IHSG Hari Ini Merangkak 0,05 Persen di Akhir Sesi I (Foto: MNC Media).
Ditopang Tujuh Sektor, IHSG Hari Ini Merangkak 0,05 Persen di Akhir Sesi I (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,05% atau 3,44 poin ke level 6.834 pada perdagangan sesi I hari ini (18/10/2022).

Siang ini, sebanyak 239 saham harganya menguat, 265 saham terkoreksi dan 171 saham harganya stagnan. Sementara itu, sebanyak 15,96 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp6,42 triliun dan frekuensi sebanyak 728.745 kali.

Pada penutupan sesi pertama hari ini, tujuh indeks sektoral berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor non siklikal yang naik 0,71%, disusul oleh sektor siklikal yang naik 0,32%. 

Kemudian, sektor properti naik 0,30%, sektor keuangan dan kesehatan kompak naik 0,16%, sektor industri dasar naik 0,07%, serta sektor industri naik 0,01%.

Sedangkan, empat indeks sektoral lainnya terkoreksi, dengan sektor teknologi turun 0,92%, sektor infrastruktur turun 0,59%, sektor transportasi turun 0,31%, dan sektor energi terkoreksi 0,18%.

Di sisi lain, Indeks LQ45 naik 0,01% ke 973, indeks JII turun 0,46% ke 601, indeks IDX30 turun 0,10% ke 512, sedangkan indeks MNC36 turun 0,06% ke 351.

Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) naik 11,21% di Rp595, PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) naik 10,71% di Rp93, dan PT Lautan Luas Tbk (LTLS) naik 10,66% di Rp1.350.

Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) turun 8,97% ke Rp71, PT Singaraja Putra Tbk (SINI) turun 6,98% ke Rp320 dan PT Pratama Widya Tbk (PTPW) turun 6,97% ke Rp935.

Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI).

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement