“Perseroan memiliki saldo kas internal secara konsolidasian yang cukup untuk melaksanakan pembagian dividen tunai,” kata manajemen dalam materi penjelasan RUPSLB di Jakarta pada Senin (18/11/2024).
Para pemegang saham juga menyepakati pergantian nama perusahaan menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.
Manajemen menerangkan, perubahan nama menjadi salah satu langkah ADRO memperkenalkan identitas baru sebagai entitas induk yang akan lebih berfokus pada bisnis hijau dan pengembangan proyek-proyek ramah lingkungan.
Beberapa pilar bisnis hijau ADRO meliputi Adaro Minerals dan Adaro Green.
“Langkah ini diambil setelah terjadinya pemisahan pilar bisnis pertambangan batubara termal dan beberapa bisnis pendukungnya, melalui pelaksanaan PUPS,” ujar manajemen.
Menurut catatan Stockbit Sekuritas, Senin (18/11), pemegang saham ADRO dalam RUPSLB belum mengumumkan jumlah pasti pembayaran dividen tersebut.