Di sisi lain, sejumlah indikator keuangan AS seperti imbal hasil US Treasury 10 tahun kembali naik dikisaran 3,9 persne. Selain itu, kinerja dolar AS terpantau lebih tinggi dibandingkan perdagangan kemarin.
"US Dolar kembali menguat setelah rilis data penjualan ritel AS yang mengalami kenaikan 1% (MTM) pada bulan Juli 2024. Lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,3 persen," tutur dia.
Membaiknya data penjualan ritel AS juga turut menekan harga emas. Harga emas pada perdagangan pagi ini melemah tipis di level USD2.452 per ons troy.
(DESI ANGRIANI)