Airlangga Hartarto juga menyampaikan apresiasinya atas komitmen Malaysia mengimplementasikan mandatori B20 pada 2020, sehingga diharapkan mampu meningkatkan harga minyak kelapa sawit di dunia yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan di tingkat petani dan pekebun rakyat.
Tercatat saat ini 4 negara yang akan bergabung dalam keanggotaan CPOP, setelah Indonesia dan Malaysia, yakni Papua New Guine, Honduras, Ghana dan Kolombia sehingga penambahan keanggotaan ini diharapkan akan meningkat posisi CPOPC di mata dunia.
PM Malaysia Mahathir menyatakan dukungannya terhadap penerapan mandatori B30 di Indonesia, dan berharap Malaysia dapat mengikuti langkah Indonesia tersebut.
Selain itu, PM Malaysia menyatakan persetujuannya terhadap langkah penyatuan standar keberlangsungan kelapa sawit sehingga sinergitas program antara Indonesia dan Malaysia semakin baik dan daya saing pekebun meningkat.
Mahathir juga menyampaikan akan melakukan pembatasan penambahan luas areal kelapa sawit di Malaysia dan akan fokus pada peningkatan produktifitas (yield) dari petani.