Cahya Puteri Abdi Rabbi
Sementara itu, Direktur Keuangan IDEA Yusuf Fauzan mengatakan, dengan dibukanya program pelatihan Angkatan 29 ini menunjukan bisnis perseroan mengalami perubahan signifikan, setelah sebelumnya terdampak pandemi Covid-19.
Yusuf mengatakan, selain mengoptimalkan pendapatan perseroan dari pelatihan serta operasional existing hotel dan restoran, perseroan juga akan membuka cabang baru dan dalam proses ambil alih sebuah gedung untuk dikelola sebagai meeting venue, virtual office and wedding hall dalam waktu dekat.
“Cabang baru dan take over pengelolaan gedung akan dilaunching dalam waktu dekat ini,” kata Yusuf.
IDEA mengusung konsep pendidikan vokasi integratif dengan hotel sebagai Teaching Factory, dimana proses belajar dan praktik langsung dilakukan di hotel bintang 3 dan bintang 4. Sehingga, peserta mendapat keuntungan dengan belajar dan praktik langsung dengan fasilitas hotel, dibimbing oleh praktisi hotel, menggunakan alat kerja hotel, dan terlibat dalam operasional pelayanan di hotel.
Lebih lanjut, perseroan tengah menyiapkan Program Hybrid dan Dana Talangan untuk memberikan kemudahan kepada calon peserta yang terkendala biaya. Program Hybrid memungkinkan siswa untuk belajar teori secara online, kemudian melanjutkan praktik secara offline di IDEA. Sementara skema Dana Talangan memungkinkan peserta mengangsur biaya program setelah mereka bekerja.
Perseroan optimistis dua skema program yang disiapkan tersebut mampu meningkatkan jumlah keikutsertaan peserta program dengan signifikan. Selain itu juga dapat menggenjot rekrutmen peserta program hingga 2.000 orang di semester II tahun ini.
(DES)
