“Tujuan dari transaksi adalah investasi,” kata manajemen.
Alhasil, porsi kepemilikan Erwin pembelian saham CUAN tersebut bertambah menjadi 900.000 saham atau mewakili 0,008 persen dari seluruh saham perseroan.
Sedangkan Michael yang berdomisili bertambah menjadi 93.900 lembar saham atau 0,0008 persen.
Diketahui aksi kedua petinggi ini berlangsung saat saham CUAN mengalami auto rejection bawah (ARB) bertubi-tubi, setidaknya lima kali per hari ini. Ini mendorong penurunan saham CUAN mencapai 38,92% dalam sepekan.
Sebagai catatan bahwa CUAN saat ini berada dalam Papan Pemantauan Khusus, yang merupakan konsekuensi atas kriteria nomor 10 saat suspensi sementara perdagangan efek terjadi selama lebih dari 1 (satu) hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Mengacu Peraturan BEI Nomor I-X tentang Penempatan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus, CUAN akan menginap dalam jeruji pemantauan khusus selama 30 hari kalender.