"Kami terus memperkuat merek utama kami yang berkontribusi hampir 80% dari penjualan kami," tegasnya.
"Untuk mendorong lebih banyak pengguna dan peningkatan penggunaan produk kami, pada kuartal ini kami mengoptimalkan momentum hari raya melalui kampanye yang relevan," dia melanjutkan.
Di samping itu, guna mendukung inovasi brand, perseroan terus memastikan tingkat investasi belanja iklan memadai. Pada kuartal I-2024, perseroan meningkatkan belanja iklan
sebesar 107 basis points ke tingkat penjualan 9,0%.
Kedua, menciptakan pasar. Perseroan telah meluncurkan beberapa produk inovatif untuk memperkuat portofolio perseroan, baik di segmen premium maupun value.
Strategi ketiga, memperkuat eksekusi di pasar. Perseroan mempercepat Transformasi Go-To-Market, memastikan channel penjualan selalu future-fit, dan memastikan memberikan pelayanan terbaik dengan lebih cepat.
"Penerapan komitmen ini salah satunya adalah melalui transformasi channel Distributive Trade dengan memperluas cakupan, terutama toko-toko besar, mengembangkan toko dengan menyempurnakan pilihan produk dan memastikan
tampilan produk di toko sehingga lebih menarik, serta menjalankan pogram loyalitas pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan kami," paparnya.
Strategi keempat, meningkatkan dampak bisnis. Diakui Benjie Yap, perseroan berhasil melakukan pemulihan bisnis melalui peningkatkan margin kotor ke 61 basis points menjadi 49,9 persen.
"Hal ini didorong oleh beberapa inisiatif penghematan, termasuk pengelolaan harga komoditas, otomasi pabrik dan restrukturisasi biaya, serta melakukan berbagai penyederhanaan untuk memastikan efektivitas dalam hal pengelolaan pengeluaran," ujarnya.
Terakhir, strategi keberlanjutan dalam inti bisnis perseroan. Fokus upaya keberlanjutan perseroan, terdiri dari empat hal penting, yaitu Iklim, Plastik, Alam, dan Mata Pencaharian.