IDXChannel - Salah satu pelopor perusahaan modal ventura (Venture Capital/VC) yang berfokus pada investasi startup teknologi di seluruh sektor (sector-agnostic) di Indonesia, East Ventures, baru saja merilis laporan yang diberi nama East Ventures - Sustainability Report 2022.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa perusahaan telah mengalami kemajuan pesat dengan berbagai inisiatifnya bersama ekosistem dalam melibatkan kerangka kerja dan praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST / Environmental, Social, and Governance (ESG)) demi mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Dengan aktivitas investasi yang telah dijalankan lebih dari satu dekade, East Ventures tercatat telah berinvestasi hingga lebih dari 86 miliar dolar AS secara Gross Merchandise Value (GMV) tahunan dan 6,7 miliar dolar AS dalam bentuk pendanaan lanjutan, di mana semakin memperkuat posisi kepemimpinannya untuk terus memberikan dampak dan memimpin perjalanan menuju keberlanjutan.
"Keberlanjutan telah menjadi inti dari semua hal yang kami lakukan, dan kami yakin laporan ini akan memberikan pedoman yang dapat diterapkan oleh semua pihak terkait dalam praktik sehari-hari mereka,” kata Venture Partner East Ventures, Avina Sugiarto, dalam keterangan resminya, Rabu (20/4/2022).
Tak hanya itu, laporan tersebut merangkum pengalaman yang mendalam East Ventures dan ekosistemnya, serta berfungsi sebagai pedoman yang memberikan pemahaman yang lebih baik bagi semua pemain dalam bergerak menuju keberlanjutan.
Komitmen berkelanjutan East Ventures terhadap praktik berkelanjutan telah tercermin dari berbagai inisiatif strategis dan kemajuan yang dicapai, termasuk menjadi perusahaan venture capital pertama yang menandatangani Principles of Responsible Investment (PRI) yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), memiliki 52% karyawan perempuan, 33% partner perempuan, dll. Ekosistem East Ventures telah berkontribusi pada 16 tujuan SGD, dan 25% dari portofolio aktifnya memiliki setidaknya satu pendiri wanita.
East Ventures percaya pada tiga hasil utama yang dapat dicapai melalui investasi, di mana digitalisasi berfungsi sebagai fondasi yang kuat untuk mempercepat kemajuan, dimulai dengan inklusi keuangan, pendidikan dan perawatan kesehatan yang lebih baik, serta lingkungan yang berkelanjutan dan layak huni.
Oleh karena itu, East Ventures secara aktif menciptakan dan mendukung berbagai inisiatif di bidang-bidang terkait; beberapa di antaranya adalah Indonesia PASTI BISA (IDPB) dalam mengatasi krisis kesehatan, East Ventures - Digital Competitiveness Index (EV-DCI) dalam mendorong transformasi digital, serta Women with Impact Forum dalam mendorong masyarakat yang lebih setara dan inklusif.
Selain itu, East Ventures percaya bahwa digitalisasi, inisiatif, dan kemitraan yang berkelanjutan diperlukan untuk mempromosikan masa depan yang hijau, efisien, dan berkelanjutan.
“East Ventures akan memastikan inisiasi dan kemitraan yang tepat dalam mendukung kemajuan akan pembangunan berkelanjutan, yang terdiri dari transformasi digital dan bagaimana investasi yang kami lakukan perlu membawa dampak bagi masyarakat dan lingkungan secara keseluruhan,” tutup Avina. (TSA)