Nia Deviyana
IDXChannel - Bank Sentral Eropa (ECB) kembali menurunkan suku bunga untuk ketujuh kalinya sejak Juni 2024, seiring meningkatnya ketegangan perdagangan yang mengancam pemulihan ekonomi di kawasan tersebut.
Suku bunga dipangkas seperempat poin menjadi 2,25 persen, sesuai perkiraan para ekonom di pusat keuangan London.
Dalam pernyataan setelah keputusan tersebut dilansir The Guardian, Kamis (17/4/2025), Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi telah memburuk akibat meningkatnya ketegangan perdagangan.
Ketidakpastian yang meningkat kemungkinan akan mengurangi kepercayaan di kalangan rumah tangga dan pelaku usaha, dan respons pasar yang merugikan serta volatil terhadap ketegangan perdagangan kemungkinan akan memperketat kondisi pembiayaan. Faktor-faktor ini dapat semakin membebani prospek ekonomi kawasan euro.
Sementara itu, semua indikator utama inflasi menunjukkan penurunan, yang memungkinkan dilakukan pemangkasan suku bunga.
ECB menyebut inflasi di sektor jasa, yang selama beberapa tahun terakhir tetap tinggi, mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, sementara pertumbuhan upah mulai melambat.
