Adi menjelaskan, Pegadaian kini telah berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Perusahaan pelat merah yang memiliki sejarah panjang dalam bisnis Pegadaian telah berekspansi ke bisnis lain, seperti kredit multiguna, pembiayaan kendaraan, emas, jasa penilaian dan sertifikasi, remitansi, serta safe deposit box.
Pegadaian juga terbilang agresif bertransformasi digital secara signifikan, ditandai peluncuran Pegadaian Digital pada 2019. Platform tersebut telah mengumpulkan 7 juta pengguna terdaftar dari total 21,86 juta pelanggan. Sebanyak 4,7 juta akun di Pegadaian Digital merupakan pengguna aktif.
Lebih lanjut, masuknya Pegadaian ke BBRI memberikan layanan lengkap kepada nasabah ultra-mikro hingga high net worth individual (HNWI). Bermodal 4.085 kantor cabang, Pegadaian akan membuat BRI menyentuh populasi unbanked secara lebih luas.
"Selain sinergi, dalam jangka panjang kami melihat akuisisi BBRI dan Pegadaian sebagai hal yang saling menguntungkan," kata Adi.