IDXChannel – Saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali menembus auto reject atas (ARA) 10 persen untuk papan pemantauan khusus pada lanjutan sesi I Selasa (11/6/2024).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.16 WIB, saham BREN terbang 9,77 persen ke Rp7.300 per saham.
Nilai transaksi sebesar Rp2 miliar dan volume baru 362 ribu saham.
BREN masuk ke papan pemantauan khusus, dan karenanya dikenakan mekanisme perdagangan full call auction (FCA), sejak 29 Mei lalu usai bursa membuka suspensi perdagangan.
Pada 22 Mei, sebelum digembok BEI pada 27-28 Mei, harga saham BREN sempat ditutup di Rp11.250 per saham atau dengan kapitalisasi pasar (market cap) Rp1.505,09 triliun, terbesar kala itu.
Sebenarnya, BREN sudah diumumkan akan masuk ke indeks FTSE pada 27 Mei lalu sebelum pihak FTSE Rusell membatalkan untuk memasukkan emiten tersebut dalam rebalancing Juni pada Selasa pekan lalu.